Dalam ilmu ekonomi, zona bebas adalah wilayah yang dicirikan oleh serangkaian keunggulan legislatif dan ekonomi yang mendorong perkembangan kegiatan perdagangan luar negeri.
Penciptaan zona bebas adalah cara negara harus menarik investasi asing di wilayah mereka. Dengan cara ini, mereka mencapai cara memposisikan diri di peta ekonomi internasional dengan visibilitas yang lebih besar dan menarik uang dari investor dan pengusaha dari bagian lain dunia.
Terutama, tujuan yang dicari adalah peningkatan kebijakan perdagangan luar negeri di dalam wilayah itu sendiri. Sejalan dengan tujuan ini, ia berusaha untuk meningkatkan tingkat ekonomi negara, mengurangi tingkat pengangguran, menarik mata uang asing dan dengan menerima model industri dan teknologi baru di wilayah tersebut.
Dalam pengertian ini, konsep pelabuhan bebas erat kaitannya dengan kawasan bebas, mengingat sampai batas tertentu bahwa pelabuhan bebas atau free port merupakan pusat syaraf suatu daerah dan di mana semua organisasi dan pengembangannya difokuskan, walaupun tidak demikian. selalu begitu. .
Basis untuk pembuatan zona bebas
Untuk meningkatkan perannya di peta perdagangan internasional, kawasan yang menciptakan zona bebas memiliki serangkaian alat:
- Manfaat pajak, seperti pengurangan pajak untuk perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, atau penyertaan pembebasan total dari pajak publik untuk jangka waktu tertentu.
- Adanya infrastruktur tingkat tinggi, yang memungkinkan keterhubungan transportasi dan mobilitas barang melalui pelabuhan laut, udara dan darat.
- Penyimpanan dan pelestarian produk juga difasilitasi.
- Titik geografis yang strategis. Menetapkan zona bebas di titik-titik kunci geografi dunia adalah jaminan untuk menarik lebih banyak agen ekonomi.
- Pengurangan hambatan lain untuk impor dan ekspor. Ini adalah pengurangan misalnya bea cukai yang memudahkan pergerakan barang.
Was this helpful?
0 / 0