SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇
Tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses dan hal – hal apa saja yang membuat wirausahawan ter sebut berhasil bedasarkan kisah suksesnya tolong dijawab
INI JAWABAN TERBAIK 👇

Nama : Komang Adi
Bidang Kerajinan : Melukis
Asal : Â Gianyar, Bali
Kisah suksesnya:
Melukis
merupakan hobi komang Adi dari kecil. Begitu tamat sekolah Menengah
Pertama (SMP), ia memilih untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Seni
Rupa (SMSR) Batubulan, Sukawati. Tamat Sekolah ia pun menekuni dunia
lukis sebagai bidang usahanya. Namun kala itu, lukisan belum memiliki
banyak penggemar. Harga lukisan pun tergolong rendah. Komang memulai
usahanya dari menjual pigura karena bidang itu lebih berkembang daripada
menjual lukisan itu sendiri. Sambil mengembangkan usaha pigura, Komang
tetap melatih kemampuan melukisnya dan mengamati pasar lukisan. Ketika
usaha piguranya cukup berkembang, Komang mulai memberanikan diri untuk
memasarkan karya lukisannya.
berawal dari menjual satu dua
lukisan, usaha Komang terus berkembang sehingga ia memiliki galeri
sendiri. Awalnya, peminat lukisan Komang masih pasar domestik, kian lama
bisnis lukisannya pun makin berkembang sampai ke pelanggan manca
negara.
Lantaran permintaan turut meningkat, lama – lama Komang
Adi merekrut sejumlah pelukis untuk menjadi karyawannya.Setelah belasan
tahun mengembangkan usaha, kini Komang memiliki 34 pelukis yang bekerja
untuknya.
Melihat peluang pasar, Komang mencari strategi untuk
lebih banyak menggaet turis untuk datang ke galerinya. Komang bekerja
sama dengan para tour guide dan agen perjalanan untuk mengajak turis
berkunjung ke galerinya. Sebagai imbalannya, Komang akan memberikan
komisi pada tour guide yang berhasil membawa turis ke galeri dan membeli
lukisannya. Besar komisi yang diberikan tergantung harga lukisan yang
terbeli.Â
Taktik ini cukup jitu membuat pengunjung bertambah.
Komang juga mengembangkan bisnisnya melalui internet dengan membuat
website sehingga pembeli dapat melakukan pesanan secara online atau
lewat telepon.
Kini, komang tidak perlu lagi mempromosikan
lukisannya lewat pameran lukisan, melainkan pelanggan syang datang
sendiri untuk memesan lukisan.

Mata pelajaran: Wirausaha
Materi: Tokoh Wirausaha
Kata kunci: Iwan Tirta
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
jawaban pendek:
Tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses misalnya adalah pengusaha batik Iwan Tirta.
Hal-hal yang membuat wirausahawan tersebut berhasil adalah kreativitasnya dan ketekunananya.
jawaban panjang:
Iwan Tirta adalah salah satu pengusaha fashion ternama di Indonesia. Iwan berhasil membawa batik mendunia pada tahun 1980an dan 1990an.
Iwan Tirta lahir dengan nama asli Nusjirwan Tirtaamidjaja di Blora, Jawa Tengah, pada 18 April 1935. Dia meninggal di Jakarta pada 31 Juli 2010 karena sakit stroke dan diabetes.
Iwan membawa batik ke pangging dunia setelah menjadi perancang batik yang dikenakan oleh presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan dan istrinya, Nancy Reagan, saat mereka mengunjungi Indonesia pada tahun 1986.
Kemudian, dia juga menjadi perancang batik yang digunakan saat Konferensi Tingkat Tinggi APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) pada tahun 1994.
Kesuksesan Iwan Tirta tak lepas dari ketekunannya. Untuk menghasilkan batik berkualitas tinggi, Iwan Tirta menggunakan kerajinan batik tulis. Ini meski dengan waktu pengerjaan batik tulis yang sangat lama, dapat mencapai 2 hingga 9 bulan.
Selain itu Iwan Tirta memiliki kreatifitas tinggi. Iwan Tirta tidak hanya menggunakan motif batik kraton dari Solo atau Yogyakarta sebagai Inspirasi, namun juga menggunakan motif batik Jawa Hokokai. Motif batik Jawa Hokokai adalah motif batik dari pesisir utara Jawa yang dipengaruhi oleh budaya dan motif Jepang, akibat dari pendudukan Jepang pada tahun 1942 hingga 1945.
Dengab kreatifitas ini Iwan Tirtta dapat menghasilkan motif yang sangat beragam. Ketika meninggal pada tahun 2010, Iwan Tirta mewariskan lebih dari 6000 motif batik.

bersungguh sungguh dalam usahanya
memiliki sifat kreatif dan inovasi tinggi
sukses dalam perencanaan
berani mengambil resiko