Sebuah lensa konvergen dengan titik api 8 cm dan cermin konvergen dengan jari jari kelengkungan 12 cm ditempatkan diatas meja horizontal dengan jarak pisah satu sama lain 36 cm. sebuah objek anak panah ditempatkan 12 cm disebelah kiri lensa cembung ( didepan lensa) tentukan: a. lukiskan pembentukan bayangan akhirb. sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembungc. sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekungd. sifat bayangan akhir yang terbentuke. jarak anak panah dengan bayangan akhir

SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇

Sebuah lensa konvergen dengan titik api 8 cm dan cermin konvergen dengan jari jari kelengkungan 12 cm ditempatkan diatas meja horizontal dengan jarak pisah satu sama lain 36 cm. sebuah objek anak panah ditempatkan 12 cm disebelah kiri lensa cembung ( didepan lensa) tentukan: a. lukiskan pembentukan bayangan akhirb. sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembungc. sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekungd. sifat bayangan akhir yang terbentuke. jarak anak panah dengan bayangan akhir

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Jawaban
Jawaban yang benar diberikan: didin5477

a. pembentukan bayangan akhir  bisa di lihat pada gambar di lampiran

b. sifat bayangan oleh lensa cembung  adalah Nyata , Terbalik , Diperbesar

c. sifat bayangan oleh cermin cekung  adalah Nyata , Terbalik , Sama Besar

d. sifat bayangan akhir yang terbentuk  Nyata , Tegak , Diperbesar

e. jarak anak panah dengan bayangan akhir​ adalah 36 cm

PEMBAHASAN

Pembahasan materi tentang cahaya bisa di lihat pada link – link ” Pelajari Lebih Lanjut ” di bawah ini.

Okay kita akan menyelesaikan soal yang di maksud.

Diketahui :

fokus lensa konvergern = f₁ = 8 cm

fokus cermin konvergen = f₂ = 12 / 2 = 6 cm

jarak pisah lensa dan cermin = d = 36 cm

jarak benda ke lensa konvergen = s₁ = 12 cm

Ditanyakan :

Sifat Bayangan  = ?

Penyelesaian :

Lensa Konvergen

Mula – mula kita bisa mencari jarak bayangan yang di bentuk oleh lensa konvergen dengan cara sebagai berikut ini :

1 / s₁ + 1 / s₁’ = 1 / f₁

1 / 12 + 1 / s₁’ = 1 / 8

1 / s₁’ = 1 / 8 – 1 / 12

1 / s₁’ = 3 / 24 – 2 / 24

1 / s₁’ = 1 / 24

s₁’ = 24 cm

M₁ = s₁’ / s₁

M₁ = 24 / 12

M₁ = 2 kali

Berhubung M₁ > 1 , dan s₁’ bernilai positif maka sifat bayangan yang di bentuk oleh lensa konvergen ini adalah Nyata , Terbalik , Diperbesar

Cermin Konvergen

Selanjutnya bayangan yang di bentuk oleh lensa konvergen ini menjadi benda untuk cermin konvergen dengan jarak bendanya sebagai berikut ini.

d = s₁’ + s₂

36 = 24 + s₂

s₂ = 36 – 24

s₂ = 12 cm

Berikutnya jarak bayangan yang di bentuk oleh cermin konvergen bisa di cari dengan rumus berikut ini.

1 / s₂ + 1 / s₂’ = 1 / f₂

1 / 12 + 1 / s₂’ = 1 / 6

1 / s₂’ = 1 / 6 – 1 / 12

1 / s₂’ = 2 / 12 – 1 / 12

1 / s₂’ = 1 / 12

s₂’ = 12 cm

M₂ = s₂’ / s₂

M₂ = 12 / 12

M₂ = 1 kali

Berhubung M₂ = 1 , dan s₂’ bernilai positif maka sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin konvergen ini adalah Nyata , Terbalik , Sama Besar

Jikalau di bandingkan bayangan akhir yang di bentuk oleh cermin konvergen ini dengan benda awal maka sifat bayangan akhir yang terbentuk menjadi Nyata , Tegak , Diperbesar.

Jarak anak panah dengan bayangan akhir bisa di cari dengan rumus :

Δs’ = s₁ + s₁’

Δs’ = 12 + 24

Δs’ = 36 cm

Pelajari lebih lanjut :

textbf{Lensa Cembung} :

textbf{Cermin Cembung} :

—————————

Detil jawaban :

textbf{Kelas:} 8

textbf{Mapel:} Fisika

textbf{Bab:} Cahaya dan Alat Optik

textbf{Kode:} 8.6.5

textbf{Kata Kunci:} Teropong Bintang , Pemantulan , Bayangan  , Mikroskop, Lup , Cahaya , Cermin , Lensa , Cekung , Cembung

Sebuah lensa konvergen dengan titik api 8 cm dan cermin konvergen dengan jari jari kelengkungan 12 c

Jawaban
Jawaban yang benar diberikan: rahmitarevalina3029
KAMERA
Kamera merupakan alat optik yang dapat memindahkan/mengambil gambar dan menyimpannya dalam bentuk file, film maupun print-out. Kamera menggunakan lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata ,
terbalik, dan diperkecil .
Pemfokusan dilakukan dengan mengatur jarak lensa dengan film. Perubahan jarak benda mengakibatkan perubahan jarak bayangan pada film oleh karena itu lensa kamera perlu digeser agar bayangan tetap jatuh pada film. Hal ini terjadi karena jarak fokus lensa kamera tetap. Dari rumus umum optik, jika jarak fokus tetap, maka perubahan jarak benda (So) akan diikuti oleh perubahan jarak bayangan (Si).
Bagian-bagian dari kamera secara sederhana terdiri dari:
1. Lensa cembung
2. Film
3. Diafragma
4. Aperture
Bagaimanakah pembentukan bayangan pada kamera?
Lensa positif, membiaskan cahaya dan membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil. Diafragma mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dengan mengubah ukuran
aperturenya . Film merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa.
Agar bayangan selalu jatuh pada film karena letak benda yang berubah, maka dapat diatur dengan menggeser jarak lensa terhadap filmnya.
Dengan So sebagai jarak benda dalam meter, Si sebagai jarak bayangan dalam meter, dan F sebagai titik fokus lensa
Perbandingan Kamera dan Mata
Kamera Mata Keterangan
Lensa Lensa Lensa cembung
Diafragma Iris
Mengatur besar kecilnya lubang cahaya
Aperture Pupil Lubang tempat masuknya cahaya
Film Retina Tempat terbentuknya bayangan
Secara umum bagian-bagian kamera sama dengan bagian-bagian mata, namun kedua alat ini memiliki perbedaan dalam hal menempatkan bayangan pada retina/film, perbedaannya adalah:
1. mata menggunakan daya akomodasi
2. kamera menggunakan pergeseran lensa
LUP
Sebagaimana namanya, lup memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan benda. Lup adalah lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar nampak lebih besar. Bayangan yang dibentuk oleh lup memiliki sifat: maya,
tegak, dan diperbesar. Untuk itu benda harus diletakkan di Ruang I atau daerah yang dibatasi oleh fokus dan pusat lensa atau cermin (antara f dan O), dimana So < f .
Ada dua cara bagaimana menggunakan lup yaitu:
a. Dengan cara mata berakomodasi maksimum.
b. Dengan cara mata tidak berakomodasi.
a. Mata Berakomodasi Maksimum
Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek pada titik dekatnya (otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-cembungnya).
Pada penggunaan lup dengan mata
berakomodasi maksimum , maka yang perlu diperhatikan adalah:
1. bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat mata / Punctum Proksimum (PP)
2. benda yang diamati harus diletakkan di antara titik fokus dan lensa
3. kelemahan : mata cepat lelah
4. keuntungan : perbesaran bertambah (maksimum)
5. Sifat bayangan : maya, tegak , dan
diperbesar
b. Mata Tak Berakomodasi
Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu otot siliar tidak bekerja/rileks dan lensa mata berbentuk sepipih-pipihnya).
Pada penggunaan lup dengan mata tak berakomodasi, maka yang perlu diperhatikan adalah:
1. maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak hingga
2. benda yang dilihat harus diletakkan di titik fokus (So = f)
3. keuntungan : mata tak cepat lelah
4. Kerugian : perbesaran berkurang (minimum)
Perhitungan
a. Pada mata berakomodasi maksimum
• Si = -PP = -Sn
1/f = 1/So + 1/-Sn
Perbesaran sudut atau perbesaran angular
M = (PP/f) + 1
b. Pada mata tak berakomodasi
• Si = -PR
• So = f
Perbesaran sudut
M = PP/f
M = perbesaran sudut
PP = titik dekat mata dalam meter
f = Jarak focus lup dalam meter
TEROPONG
Teropong atau teleskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh sehingga tampak lebih jelas dan lebih dekat. Secara umum teropong terdiri atas dua buah lensa positif. Satu lensa mengarah ke obyek dan disebut lensa obyektif dan satu lensa mengarah ke mata dan disebut lensa okuler.
Berdasarkan fungsinya teropong dibagi menjadi:
1. teropong bintang
2. teropong bumi
3. teropong panggung
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.

Jawaban
Jawaban yang benar diberikan: azhiim4527
Maya, diperbesar dan terbalik terhadap arah benda semula

Was this helpful?

0 / 0

Leave a Reply 0

Your email address will not be published. Required fields are marked *