Perkiraan penjualan

Peramalan penjualan adalah praktik umum dalam organisasi bisnis dan pemasaran. Melalui penggunaannya, perusahaan dapat menghitung permintaan masa depan untuk produk mereka di pasar dan, dengan cara ini, menyesuaikan aktivitas ekonomi mereka.

Melalui peramalan penjualan, perusahaan memperoleh informasi yang akurat dan berguna ketika menghadapi tantangan bisnis baru atau menerapkan perubahan signifikan dalam rentang produk mereka.

Oleh karena itu, ini merupakan bagian penting dalam rencana bisnis dan rencana pemasaran apa pun, karena memungkinkan untuk memprediksi dengan cara tertentu masa depan perusahaan berdasarkan karakteristik dan evolusi historisnya.

Ramalan penjualan biasanya dibuat untuk periode tahunan, bertepatan dengan tahun yang berbeda. Dengan demikian pengembangan ramalan penjualan yang baik sangat penting dalam kaitannya dengan penyusunan anggaran dan perkiraan pendapatan dan pengeluaran perusahaan.

Konsep pemasaran ini juga dikenal dengan nama bahasa Inggrisnya: forecast.

Fitur perkiraan penjualan

Metode perkiraan penjualan disertai dengan sejumlah fitur penting bagi perusahaan:

  • Ini adalah metode penilaian diri atau pengetahuan diri bagi perusahaan.
  • Itu dilakukan dengan rencana dengan persyaratan yang berbeda; yaitu untuk periode tertentu.
  • Meskipun didasarkan pada data dan perhitungan yang nyata dan terukur, prakiraan masih merupakan perkiraan yang tunduk pada semua jenis perubahan.
  • Akurasi semaksimal mungkin harus diupayakan, sesuai dengan kerangka realitas dan koherensi dengan ukuran dan kekuatan pasar masing-masing perusahaan.
  • Itu dapat dilakukan oleh perusahaan itu sendiri atau dengan menggunakan perusahaan eksternal khusus lainnya, melalui subkontrak.

Faktor perkiraan penjualan

Ini adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan:

  • Faktor tipe internal: Data historis perusahaan itu sendiri di sektor atau evolusi penjualan produk, serta manajemen inventaris, tingkat perkembangannya dalam R&D atau faktor birokrasi dan administrasi lainnya.
  • Faktor eksternal: Pentingnya sektor musiman, mode dan tren masing-masing sektor, situasi ekonomi secara umum atau bahkan fluktuasi harga bahan baku, misalnya.

Proyeksi penjualan

Leave a Comment