SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇
Dasar perhitungan tahun masehi dan tahun hijriah memiliki pebedaan. sebutkan?
INI JAWABAN TERBAIK 👇
jika tahun hijriah menggunakan perhitungan bulan mengelilingi bumi selama berevolusi
-tahun hijriyah dihitung dengan pergerakan revolusi bulan
semoga membantu 🙂
jawaban: A.
maaf klo salah.
Penjelasan:
tolong jaikan jawaban terbaik
jawaban:
20. B
21. C
22. D
23. A
24. A
25. A
26. D
Penjelasan:
Maaf Kalau Salah Ya Kak
jawaban:
Bila selisih antara Tahun Masehi dengan Tahun Hijriah adalah 12 HariJika Tahun 624 Masehi = Tahun 1 HijriahMaka Tahun 2006 Masehi = Tahun 1382 Hijriah + (1382×12=16584 hari = 46 Tahun Hijriah)Dengan kata lainTahun 2006 Masehi = Tahun 1382 + 46 Hijriah = Tahun 1428 HijriahOh, ya! Tahun 2006 Masehi yang lalu, kita menjumpai 2 kali tanggal 9 Dzulhijjah.
Penjelasan:
semoga membantu..
jawaban:
jawaban paling tepat adalah (c) kalender masehi didasarkan pada kala revolusi bukan terhadap bumi
Penjelasan:
Tahun masehi adalah satu sistem perhitungan hari berdasarkan pada peredaran bumi (revolusi) terhadap matahari. Peredarannya rata-rata 365,24 hari, sehingga dibulatkan menjadi 365 hari. Maka kita sering mengenalnya setahun ada 365 hari. Penanggalan ini cukup efektif untuk perhitungan yang berkaitan dengan musim. Misalnya, musim penghujan dimulai dari bulan Oktober hingga Maret (di daerah Indonesia utamanya).
Tahun Hijriyah adalah sistem penanggalan yang berdasarkan perputaran bulan terhadap bumi. Sehingga, perhitungan ini berdasarkan bentuk dan posisi bulan yang terlihat dari bumi. Penanggalan ini dalam satu bulannya sekitar 29,53 hari, sehingga dalam setahun hanya 354 hari. Ada beda 11 hari antara perhitungan tahun masehi dan hijriyah. Tahun hijriyah berguna untuk menentukan waktu panen, waktu tanam, yang didasarkan pada posisi bulan.
jawaban:
jawaban yang tepat adalah yang D
dikarenakan penanggalan islam itu selalu melihat bulan atau hilal terlebih dahulu
semoga bermanfaat ya
maaf bila masih ada kesalahan
tahun hijriah perputaran bumi dan bulan mengelilingi matahari