SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇
Buatkan 2 contoh pantun karmina/kilat dan buatkan 1 contoh pantun gurindam. #mohonbantuanya: )
INI JAWABAN TERBAIK 👇
Ir. Soekarno presiden pertama
jangan bohong bukan saatnya
burung elang menari-nari
akui saja jangan pungkiri
mawar melati harum baunya
lingkungan alam harus kita jaga
agar terjaga keindahanya
2.malam cerah bertabur bintang
burung hantu bertengger di dahan
semua orang harus bergotong royong
untuk kebersihan lingkungan
aq memang punya mantan pacar tapi aq tak punya mantan sahabat
2.tangan kanan tangan kiri
keduanya memegang kartu bintang hanya bersinar malam hari
sahabat bersinar setiap waktu.
Di bawah ini akan di uraikan 2 contoh pantung jenaka dan maknanya: 1. Jalan- jalan ke desa suka bumi ada kambing makan rumput anak- anak pada senang melihat banci bergoyang dangdut, MAKNANYA ADALAH : banyak zaman sekarang orang yang tidak tau malu. 2. Ikan lele di kolam ikan belut nyangkut di jaring Perutku sakit menahan tertawa gigi palsu meloncat di piring , MAKNANYA ADALAH : Menertawakan gigi palsu yang lepas dari mulutnya. Maaf ya kalo salah. Semoga bermanfaat jgn lupa follow. Makasih
Harimau telah semakin sombong
Suka menghina yang jelak
Masih kecil telah ompong
Mirip bersama dengan nenek-nenek
Lebar sekali daun talas
Untuk menaikkan daun talam
Makanya jangan suka malas
Sikat gigi pagi dan malam
semoga membantu:)
jawaban:
1. Nasi uduk tetap anget
Beli nye di tepi jalan
Yang kembali duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan
2. Berjalan ke atas rotan
Liat bawah air ya kering
teringat adek di kala makan.
air mata jatuh ke piring.
Penjelasan:
maaf kalo salah
#gitu sih# maaf klo jawabannya salah
minta maaf banget
jangan lupa membeli besi
jangan buang sampah sembaranganÂ
agar alam indah dan asri
janganlah engkau berangan-angan
jika tak ada gunanya
ayo kita jaga lingkungan
badan sehat hati gembira
Buah Di Lanting Belum Masak
Sakit Perut Sebab Tertawa
Melihat Kucing Memakai Bedak
Makna:Karena Sesuatu Yang Lucu Pemantun Tertawa Terbahak-Bahak Seperti Melihat Kucing Berbedak.
Pohon Manggis Di Tepi Rawa
Tempat Kakek Tidur Beradu
Sedang Menangis Nenek Tertawa
Melihat Kakek Bermain Gundu
Makna:Karena Sesuatu Yang Lucu Pemantun Tertawa Terbahak-Bahak Seperti Melihat Kakek Bermain Gundu.
Melihat gangsing berputar-putar
Belajar pangkal pandai
Rajin belajar otakpun pintar
[2]
Sore-sore mancing ikan
Duduk lamapun tiada jemu
Belajar itu mengasyikan
Kita pandai banyak ilmu