SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇
Bagaimana cara penyajian tari jaipong?
INI JAWABAN TERBAIK 👇

jawaban:
dengan gerakan yg ritmis

jawaban:
disajikan dengan gerakan yang ritmis dan penuh dengan kekuatan yang kadang juga lembut.biasanya mengikuti tempo atau irama gendang, biasanya penuh goyangan dan kadang
berinteraksi dengan penonton.

2. tarian daerah, adat istiadat, lagu daerah
3. Ketepatan ekspresi / mimik.
Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
Kejelasan artikulasi.
Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
Irama puisi artinya panjang pendek, keras lembut, tinggi rendahnya suara.
Intonasi atau lagu suara.
4. Ekspresi merupakan salah satu hal terpenting dlm membacakan puisi, karena itu salah satu cara pembaca menarik perhatian pendengar dg menggunakan Ekspresi. Ekspresi yang dimaksud adalah mimik/gestur seseorang dlm membacakan sebuah puisi, karena dlm membacakan puisi butuh sebuah penghayatan/penjiwaan.
5. Revolusi bumi adalah perputaran bumi terhadap matahari. Setiap saat, bumi berevolusi atau berputar mengelilingi matahari. Satu putaran memakan waktu 365 hari 9 menit 10 detik. Dikutip dari Bumi yang Dinamis (2019), saat berevolusi, sumbu bumi miring 23,5 derajat terhadap garis tegak lurus pada ekliptika.
6. Terjadinya Perbedaan Lama Siang dan Malam.
Pergerakan Semu Tahunan Matahari.
Terjadinya Perubahan Musim di Bumi.
Rasi Bintang Tampak Berbeda setiap Bulannya.
Penetapan Kalender Masehi.
7. 1. Tari Tunggal
Bentuk penyajian tari tunggal adalah yang isi gambarannya mengisahkan seorang tokoh dan nama tariannya pun dari nama seorang tokohnya atau julukannya, seperti tokoh Srikandi, Arjuna dan sebagainya.
Tari Tunggal adalah tarian yang dilakukan oleh seorang penari. Gerakannya mencapai tingkat kerumitan tertinggi dibandingkan dengan bentuk tari lainnya.
8. pengertian ekspor adalah suatu kegiatan menjual produk barang atau jasa ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan membeli suatu produk atau barang dari luar negeri.
9. Importir adalah perseorangan, firma atau badan hukum yang membawa barang-barang perdagangan dari sumber luar negeri ke pasar domestik.
10. Manfaat kegiatan ekspor :
a.memperluas pasar.
b.menambah devisa negara.
c.memperluas lapangan kerja.
Manfaat kegiatan impor :
a.memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa di hasilkan.
b.memperoleh teknologi modern. c.memperoleh bahan baku.

jawaban:
1 batak, jawa, dan minang

jawaban:
Ada 3 Bentuk Penyajian Tari yaitu :
1. Tari Tunggal,yaitu tari yang hanya disajikan oleh seorang penari baik itu perempuan atau laki-laki. Contohnya : Tari Trunajaya, Klana, Panji Semirang, Ngremo,Topeng,dan Kendagan.
2. Tari Berpasangan,yaitu tari yang penyajiannya dibawakan oleh dua orang penari baik laki-laki dan perempuan atau sesama jenis. Contohnya : Tari Bambangan Cakil, tari Oleg Tambulilingan, tari Payung, tari Karonsih.
3. Tari Kelompok,yaitu tari yang penyajiannya dibawakan secara berkelompok (Lebih dari 3 orang). Contohnya : Tari Janger,Kecak,Saman
Penjelasan:
follow ya dan jadikan jawabann terbaik dan dilike sekian makasih ya
follow juga Ig [email protected]_26092009

jawaban:
Tari tunggal
Penjelasan:
1. Tari Tunggal
Bentuk penyajian tari tunggal adalah yang isi gambarannya mengisahkan seorang tokoh dan nama tariannya pun dari nama seorang tokohnya atau julukannya, seperti tokoh Srikandi, Arjuna dan sebagainya.
Tari Tunggal adalah tarian yang dilakukan oleh seorang penari. Gerakannya mencapai tingkat kerumitan tertinggi dibandingkan dengan bentuk tari lainnya.
Tari Tunggal adalah perwujudan koreografi yang khas dan ditarikan oleh seorang penari. Tingkat kerumitan pengungkapannya relatif lebih tinggi dibandingkan bentuk tari lainnya. Kondisi ini dikarenakan dilakukan oleh satu orang penari, sehingga nilai-nilai estetik tarian yang dilakukannya bertumpuhanya kepada seorang penari. Demikian juga tatanan pada gerak tari tunggal memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi, sulit untuk dilakukan secara rampak.
Daya tarik tari Tunggal adalah daya tarik personal yang dimunculkan oleh koreografer dan kepiawaian penarinya. Koreografi dan penarinya menjadi satu-satunya fokus perhatian, baik bagi pemusik yang mengiringi ataupun penonton yang menyaksikan.
Kekhususan lainnya adalah keleluasaan wilayah gerak penari yang bisa diolah sendiri berdasarkan kepekaan penarinya, sebagai contoh dalam mengolah ruang (maju-mundur, berputar dan sebagainya), mengatur waktu atau tempo musik (mengolah irama, cepat lambat), mengatur tenaga (kuat-lemah) dan olah rasa/ekspresi (memaknai gerak, tema dan mengintepretasikan isi tari).
Berikut ini beberapa contoh bentuk penyajian tari Tunggal:
a. Tari Golek (Yogyakarta)
Tari Golek adalah tari yang ditarikan oleh remaja puteri. Pengertian remaja puteri adalah seorang wanita yang belum pernah menikah, berumur antara 12 tahun sampai 21 tahun. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menginjak dewasa. Pada saat ini remaja puteri mengalami masa transisi/peralihan dari kanak-kanak ke remaja, sehingga seorang remaja ingin memperlihatkan pribadinya. Dalam masa perkembangan kepribadian seseorang, masa remaja mempunyai arti yang khusus. Dalam rangkaian proses perkembangan, masa ini seseorang tidak mempunyai kedudukan yang jelas. Pada masa inilah remaja mulai mencari-cari atau mulai berfikir tentang potensi pribadiyang akan dipakai sebagai landasan selanjutnya.
Untuk memperlihatkan potensi pribadinya dapat dilihat pada gerak muryani busana, seperti ragam tasikan, miwir rikmo, atrap sumping, atrap jamang. Dari gerakan tersebut memberi penjelasan bahwa muryani busana merupakan gerak yang mempunyai makna orang berhias dan berbusana, dari mulai memakai pakaian sampai mengenakan asesoris. Jika dilihat dari struktur geraknya, tari ini didominasi oleh gerak muryani busana. Dari pengkajian yang lebih dalam, ternyata ekspresi gerak ini sangat sesuai dan juga mempunyai makna sebagai penggambaran dunia penarinya (remaja puteri). Pada masa ini perhatian remaja sangat besar terhadap penampilan dirinya. Diri mereka sendiri merupakan salah satu penilai yang penting terhadap badannya sendiri. Jadi sangat tepat jika esensi tari Golek ini terletak pada gerak muryani busana atau dengan kata lain gerak ini merupakan gerak yang paling representatif.
Penggambaran gerak berbusana di dalam tari Golek tidak sekedar meniru orang yang sedang mengenakan pakaian, tetapi di dalamnya mempunyai makna yaitu gerakan mematut diri. Jadi pada hakekatnya, berpakaian atau berdandan dipandang bukan sekedar sebagai penutup tubuh, tetapi di sini lebih menonjolkanunsur estetiknya. Ketika unsur fungsi dan keindahan disatukan pada gilirannya akan memberi kesan sempurna pada penampilan. Dengan sempurnanya suatu penampilan akan muncul kepercayaan diri, yang pada akhirnya akan muncul kesadaran tentang pribadi dengan segala potensinya. Dengan proses yang panjang dari waktu ke waktu akhirnya akan terbentuk suatu kepribadian. Dengan kata lain kepribadian akan terbentuk seiring dengan berjalannya waktu. Pada masa ini terjadi proses pemantapan secara lambat dan teratur.
maaf bila jawaban sy krang tpat

Tari Tunggal adalah tarian yang dibawakan atau dimainkan oleh seorang penari, tarian ini biasanya menggambarkan watak seorang toko ataupun seekor binatang.
Berikut ini beberapa contoh tari tunggal dari berbagai daerah di Indonesia.
1. Tari Kancet Ledo dari Kalimantan (Dayak Kenyah)
2. Tari Gandrung dari Bayuwangi
3. Tari Taledhek dari Jawa Timur
4. Gambyong dari Jawa Tengah
5. Tari Cokek dari Jawa Barat
6. Tari Batak Baris dari Sumbawa
7. Tari yang ada di kesenian Bedindang Suku Serawai Bengkulu(Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma) yaitu tari : Piring, Payung, Selendang, Kain Panjang, Pancing, Mabuk.
2. Tari Berpasangan
Tari Berpasangan adalah bentuk penyajian yang ditarikan dua orang penari yang saling melengkapi gerakannya. Contoh Tari Payung, Tari Piring, Tari Saman, Tari Andun, tari Tayup, dan lain-lain.
3. Tari Kelompok
Tari Kelompok adalah bentuk penyajian yang tarikan lebih dari dua orang penari. Contoh Wayang Orang, ludrug, Tari Kecak, Sendratari, Drama Tari, Tari KiprahGlipang, dan Tari Lenso.
#MAAFKALOSALAH ^_^