Anggaran keuangan adalah dokumen yang mencoba menyoroti situasi ekonomi suatu perusahaan selama periode tertentu.
Artinya, anggaran ini bertanggung jawab untuk memonopoli setiap aspek yang mungkin timbul pada tingkat ekonomi perusahaan. Beberapa di antaranya adalah fiskal atau keuangan, antara lain.
Karakteristik anggaran keuangan
Meskipun anggaran adalah dokumen yang tujuan utamanya adalah untuk mengandaikan serangkaian pengeluaran dan pendapatan dalam subjek atau departemen tertentu, kita juga harus mempertimbangkan karakteristik berikut:
- Durasi: Ada konvensi umum bahwa anggaran apa pun, dengan pengecualian, memiliki durasi 1 tahun.
- Objektif: Tujuan dari anggaran ini adalah untuk memiliki kontrol dan tujuan di akhir tahun berdasarkan perkiraan pengeluaran dan pendapatan, bersama dengan serangkaian kebutuhan keuangan yang diantisipasi.
- Disiplin yang perlu diingat: Semua aspek ekonomi dapat dicakup, baik di tingkat fiskal, keuangan, perbendaharaan, dan arus kas.
- departemen yang bertanggung jawab: Biasanya departemen yang bertanggung jawab adalah administrasi dan akuntansi.
- Tipologi: Anggaran ini bersifat jangka pendek, pribadi, fleksibel dan mengikuti metodologi estimasi.
Dengan mempertimbangkan karakteristik tersebut di atas, dapat ditegaskan bahwa anggaran keuangan merupakan bagian mendasar dalam perencanaan strategis perusahaan, bersama dengan bidang pemasaran dan sumber daya manusia (SDM).
Jenis anggaran keuangan
Dalam anggaran seperti keuangan, beberapa bidang dapat dibagi, yaitu:
- wilayah operasional.
- daerah perbendaharaan.
- Daerah ibu kota.
Seperti yang dapat kita lihat, kita dapat mengubah ketiga bidang ini menjadi anggaran yang lebih spesifik, yang biasanya dikaitkan dengan anggaran operasional, perbendaharaan, dan arus kas, selain modal, masing-masing.
Contoh anggaran keuangan
Dengan asumsi bahwa contoh berikut akan disajikan dengan cara yang disederhanakan, tabel item anggaran akan menjadi:
Penghasilan | 10.000 | 6.000 | 12.000 | 4,000 | 32.000 |
Pengeluaran | 3.000 | 3.000 | 3.000 | 3.000 | 12.000 |
Laba kotor | 7.000 | 3.000 | 9,000 | 1.000 | 20.000 |
pajak | 1.000 | 1.000 | 1.000 | 500 | 3.500 |
Laba bersih | 6.000 | 2.000 | 8,000 | 500 | 16.500 |
Perbendaharaan awal | 2.000 | 1.600 | 1.700 | 2.600 | 7.900 |
Variasi | -500 | 100 | 1.000 | -700 | -100 |
Pengaturan | 100 | 0 | -100 | 300 | 100 |
Perbendaharaan akhir | 1.600 | 1.700 | 2.600 | 2.200 | 1.600 |
Inv. Beredar | 900 | 1.000 | 900 | 2.400 | – |
Inv. Untuk membuat | 200 | 0 | 2.000 | 0 | 2.200 |
Inv. Terlambat | -100 | -100 | -500 | 0 | -600 |
Inv. Terakhir | 1.000 | 900 | 2.400 | 2.400 | – |
Dipaparkan tabel sebelumnya, Anda dapat melihat anggaran yang dihitung selama satu tahun, dibagi berdasarkan kuartal. Perlu dicatat bahwa anggaran tidak hanya memiliki serangkaian tabel dan perhitungan, tetapi disertai dengan komentar, klarifikasi, prakiraan, dan peringatan untuk diperhitungkan pada tingkat teoretis.
Di sisi lain, perlu juga disebutkan bahwa setiap perusahaan memiliki kebutuhan tertentu dan masing-masing sektor memiliki karakteristiknya sendiri, yang membuat anggaran berbeda dalam penyusunan dan isinya sesuai dengan tujuan dan jenis perusahaan yang menjalankannya.